Dunia dan Mujizat Supranatural, Fiksi atau Nyata ?

Roby Widjaja
13 min readNov 21, 2020

Ini adalah sebuah artikel yang saya tulis berdasarkan pengetahuan, pengalaman pribadi, dan perjalanan spiritual saya. Hal — hal ini fiksi atau nyata, saya serahkan kepada para pembaca artikel ini untuk meyakini yang mana, Fiksi atau Nyata.

Photo by Almos Bechtold on Unsplash

Ini bukanlah potongan kisah dari acara TV Rumpi Fitnah atau Fakta atau film berseri The X-Files.

Saya yakin sebagian besar dari anda pasti sudah pernah mendengar sebutan — sebutan ini di masyarakat, seperti dukun, paranormal, suhu, orang pintar, dan sejenisnya.

Saya tahu, dalam banyak kasus di waktu dan tempat yang berbeda, banyak sekali orang — orang yang mengaku sebagai paranormal ( atau menggunakan sebutan lain yang sejenis seperti di atas ) di masyarakat, mengaku memiliki kemampuan — kemampuan supranatural dan menjual jasa berdasarkan kemampuan — kemampuan supranatural itu untuk memperoleh uang, tetapi ternyata adalah kasus penipuan biasa. Orang — orang tersebut ternyata tidak mempunyai kemampuan — kemampuan supranatural satu pun.

Sebagai contoh, beberapa tahun lalu di Indonesia sempat ada beberapa orang yang berbeda di beberapa tempat yang berbeda mengaku memiliki kemampuan supranatural menggandakan uang kertas. Para klien atau pasiennya biasanya diminta untuk membawa uang kertas sebagai modal awal untuk digandakan si Paranormal. Si Paranormal kemudian melakukan berbagai ritual di depan Si Klien untuk menggandakan uang kertas modal awal itu. Sekedar contoh, Si Klien membawa 1 lembar uang Rp 100 ribu sebagai modal awalnya. Setelah ritual selesai, Si Paranormal ternyata berhasil menggandakannya menjadi Rp 1 juta, 10 kali lipat dari modal awal Si Klien. Semua uang kertas senilai Rp 1 juta itu semua adalah uang yang asli dan laku kalau dipakai untuk berbelanja di mana saja termasuk disetorkan ke Bank.

Ternyata beberapa paranormal ini hanyalah menggandakan uang untuk beberapa klien pertamanya saja, yang tentunya hanya membawa modal awal bernilai kecil pada masing — masing klien. Tentu saja, beberapa klien awal yang sudah menikmati hasil penggandaan uang itu akhirnya bercerita ke banyak orang lain tentang berhasilnya ritual penggandaan uang itu. Sangat bisa ditebak, akhirnya beberapa klien awal itu berhasil menjadi umpan untuk menarik lebih banyak klien baru yang mampu membawa modal awal jauh lebih besar, misalnya Rp 10 juta sampai Rp 100 juta per orang.

Ketika para klien bermodal awal besar berdatangan, Si Paranormal itu akhirnya memainkan trik nya. Ia mengatakan kepada beberapa klien baru itu, bahwa ia harus melakukan ritual khusus selama X hari di sebuah tempat ( bisa sebuah gunung, gua, atau tempat — tempat lain yang terkenal mistis ) untuk menggandakan modal awal para klien baru itu ( tentunya, uang — uang modal awal para klien itu diminta untuk dibawa ke tempat — tempat itu selama X hari ). Para klien baru pun mayoritas percaya dan setuju saja uang — uang modal awalnya dibawa pergi begitu saja oleh Si Paranormal ( tanpa jaminan atau surat perjanjian tertulis ). Mereka kemudian membuat janji untuk bertemu lagi dengan Si Paranormal di tempat prakteknya ( biasanya bukan rumah milik Si Paranormal sendiri, seperti rumah milik orang lain yang disewa misalnya ) setelah X hari.

Setelah X hari, para klien itu tentu saja berusaha menghubungi dan bertemu dengan Si Paranormal lagi, untuk mengambil uang hasil ritual penggandaan uang itu. Tetapi, Si Paranormal ternyata menghilang begitu saja tanpa jejak beserta semua uang modal awal para klien baru itu. Akhirnya, para klien baru itu tentunya baru sadar telah ditipu Si Paranormal.

Pernahkan anda mendengar kisah — kisah nyata seperti itu di masyarakat atau dari media massa ?

Bukan, bukan kisah — kisah dunia supranatural seperti itu yang saya bahas di artikel ini. Yang saya bahas dalam artikel ini sudah banyak yang pernah tahu, mengalami, dan mengakuinya benar terjadi.

Saya adalah seseorang yang sangat menggemari dunia Sains dan Teknologi. Dari sejak remaja sampai sekarang, berusia sekitar 43 tahun, saya masih belajar Sains dan Teknologi secara otodidak, berbagai cabang ilmu Sains yang berbeda, dan terus mengikuti perkembangan — perkembangan terbarunya.

Saya yakin saya sangat mampu untuk bisa membedakan antara hasil rekayasa Sains dan Teknologi, perilaku — perilaku manusia yang disebabkan oleh gangguan kesehatan mental ( seperti halusinasi atau gejala — gejala epilepsi misalnya ), dan mana yang bukan ( yang tidak bisa dijelaskan oleh ilmu — ilmu dalam Sains dan Teknologi, termasuk ilmu Psikologi ).

Dalam halusinasi ( sesuai definisi ilmu Psikologi, yang bisa disebabkan karena gangguan kesehatan mental, obat — obat tertentu, makanan dan minuman tertentu ) atau fatamorgana ( sesuai definisi ilmu Fisika ), apa yang dilihat seseorang yang sedang berhalusinasi atau melihat fatamorgana, tidak dilihat oleh orang — orang lain di sekitarnya di tempat dan waktu yang sama.

Halusinasi atau fatamorgana juga tidak mungkin menyebabkan bekas — bekas fisik yang bisa dilihat oleh banyak orang lain, dalam jangka waktu lama atau permanen. Sebagai contoh, pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, sebagian kulit yang warnanya berubah menjadi lebih gelap seperti bekas pukulan, salah satu tulang pada tubuh manusia yang patah, kertas yang terbakar habis menjadi abu ( kalau sebuah kertas nampak terbakar habis sampai menjadi abu dalam sebuah halusinasi atau fatamorgana, maka kertas itu tetap berwujud kertas utuh setelah halusinasi atau fatamorgana berakhir ) , dan sebagainya.

Halusinasi atau fatamorgana hanya berlangsung sesaat dan tidak permanen. Tidak mungkin seseorang mengalami halusinasi atau fatamorgana secara permanen, setiap detik, puluhan tahun.

Saya juga sangat mudah membedakan mana penampakan visual hasil karya seni menggunakan teknologi Augmented Reality dan mana yang bukan.

Pernahkah anda membaca buku atau artikel, atau menonton film, tentang kisah nyata praktek excorcism yang dilakukan oleh para Romo — Romo Katolik ? Saya pernah terlibat menjadi pelaku excorcism beberapa kali di masa lalu.

Pernahkah anda mendengar kisah tentang seorang Romo Katolik yang tinggal di daerah kota Malang, Jawa Timur, Indonesia ini ?

Romo Katolik ini terkenal memiliki kemampuan supranatural untuk menyembuhkan orang — orang yang sakit, dan penyakit mereka tergolong sudah tidak bisa disembuhkan menggunakan ilmu dan teknologi kedokteran.

Setiap kali Romo Katolik tersebut mengadakan sebuah acara doa bersama, pesertanya antara ratusan sampai ribuan orang, bahkan ada yang khusus datang dari luar negeri hanya untuk hadir di acara itu. Mayoritas pesertanya mengharapkan memperoleh mujizat kesembuhan dari penyakit atau cacat fisik yang sedang dideritanya.

Pernahkah anda mendengar kisah tentang beberapa Bhikku Buddha Tua ini ?

Beberapa Bhikku Buddha Tua ini berasal dari negara yang berbeda ( Thailand, Cina, dan India ). Mereka hidup di masa yang berbeda dan tidak saling mengenal satu dengan lainnya.

Mereka tidak pernah menetap tinggal di satu kota saja. Mereka mengembara dari satu kota ke kota lainnya, negara yang satu ke negara lain.

Di setiap kota yang mereka kunjungi, mereka selalu mengadakan acara pengajaran atau ceramah tentang ajaran — ajaran Buddha.

Uniknya, di setiap akhir acara, para Bhikku Buddha itu selalu membagikan beberapa emas batangan ( sekitar 10 sampai 100 gram per batang ) kepada beberapa ( tidak semua ) peserta acara ceramahnya.

Para Bhikku Buddha itu sempat beberapa kali mendemonstrasikan kepada para peserta ceramahnya, darimana asal mula emas — emas batangan yang mereka bagikan secara gratis itu. Mereka hanya mengangkat telapak tangan mereka di dekat dada, bagian telapak tangan bawah mereka menghadap ke atas atau langit. Setelah itu, banyak debu emas tiba — tiba datang dari berbagai arah lalu mengumpul di telapak tangannya. Debu — debu emas itu lalu akhirnya memadat menjadi emas batangan.

Semua yang pernah menerima emas — emas batangan itu membuktikan bahwa emas — emas batangan itu asli dan laku dijual di pasar.

Pernahkah anda mendengar tentang seseorang, di Indonesia, yang terkenal dengan kemampuan supranaturalnya untuk memperbesar panjang dan diameter penis pria saat ereksi, memperlama durasi ereksi penis pria, dan mengatasi masalah penis pria yang susah atau tidak bisa ereksi ?

Orang tersebut melakukannya hanya dengan kemampuan supranaturalnya, yaitu dengan memijat penis para kliennya menggunakan jari — jari tangannya selama beberapa menit. Ia tidak menggunakan obat — obatan, operasi plastik, dan berbagai ilmu Kedokteran dan Teknologi Kedokteran.

Ia pun tidak pernah menggunakan alat — alat tambahan ketika sedang memijat penis para kliennya, seperti memakai sarung tangan misalnya.

Pernahkah anda mendengar kisah tentang seorang Kakek, di Indonesia, yang terkenal ini ?

Kakek ini dulu berusia sekitar 50–60 tahun. Hampir setiap malam ia menghabiskan waktunya untuk bersenang — senang di tempat — tempat hiburan malam. Ia tidak pernah menetap tinggal di sebuah rumah di satu kota saja, namun ia tinggal dari hotel yang satu ke hotel yang lain, dan dari kota yang satu ke kota yang lain.

Setiap kali ia sedang bersenang — senang di sebuah tempat hiburan malam, ia biasa menyewa 10 sampai 20 wanita pendamping sekaligus ( atau biasa juga disebut dengan nama Ladies Escorts, Ladies Companion, Wanita Pemandu Lagu, dan sejenisnya ) untuk menemaninya, ia satu — satunya pria sendirian tanpa membawa teman, dalam beberapa jam acara bersenang — senangnya itu.

Yang unik, setiap kali acara bersenang — senangnya berakhir, tiba waktunya untuk membayar semua tagihan biaya acara itu, ia selalu meminta disediakan sebuah wadah yang lebar ( bisa sebuah piring besar, nampan besar, atau kardus besar ). Ia kemudian mengangkat kedua telapak tangannya sekitar 30 cm di atas wadah besar itu. Dari kedua telapak tangannya tiba — tiba berjatuhan banyak sekali uang — uang kertas ke dalam wadah besar di bawahnya. Uang — uang kertas itu berjatuhan dari kedua telapak tangannya ke dalam wadah besar itu persis seperti butiran air hujan yang jatuh dari langit ke permukaan bumi.

Kakek ini sangat murah hati dalam memberikan tip ke para wanita pendamping itu. Dalam satu acaranya, setiap satu orang wanita pendamping bisa menerima uang tip sampai senilai Rp 10 juta. Bisa dihitung sendiri berapa uang tunai yang ia habiskan dalam semalam, untuk membayar semua wanita pendamping, minuman dan makanan yang diorder oleh mereka.

Apakah ada Ilmuwan Fisika, Psikolog, atau Psikiater yang bisa menjelaskan secara ilmiah proses terjadinya uang — uang kertas yang berjatuhan dari kedua telapak tangan itu ? Kalau dikatakan itu hanya halusinasi atau fatamorgana, apakah mungkin puluhan orang bersama — sama, di waktu dan tempat yang sama, mengalami halusinasi atau fatamorgana, dan melihat visualisasi halusinasi atau fatamorgana yang sama ? Tentu saja para Kasir tempat — tempat hiburan malam itu semua tidak sedang mabuk atau terpengaruh obat — obatan, sehingga 100% uang — uang tunai yang mereka terima itu nyata dan asli, bukan sekedar halusinasi atau fatamorgana sesaat.

Pernahkah mendengar kisah tentang seorang wanita yang selalu awet muda ( padahal usianya sudah tua sekali ), di Cina, ini ?

Wanita ini dulu sempat membuka klinik kecantikan kulit yang hanya mengandalkan kemampuan supranaturalnya, bukan menggunakan Ilmu Kedokteran dan Teknologi manusia.

Jasa yang ia jual adalah membuat kulit para pasiennya menjadi muda kembali, kencang dan tidak ada kerutan, di seluruh permukaan tubuh pasiennya, hanya dengan memandikan pasiennya dengan air biasa. Dalam beberapa menit memandikan pasiennya, perubahan pada kulit pasiennya bisa langsung terlihat, tanpa operasi plastik, tanpa suntikan — suntikan obat, tanpa infus obat tertentu, tanpa diolesi krim — krim tertentu, dan sejenisnya.

Berdasarkan penelitian beberapa orang, air yang ia gunakan untuk memandikan para pasiennya adalah air biasa yang biasa kita pakai mandi sehari — hari dari PDAM. Artinya, air yang ia gunakan tidak mengandung senyawa — senyawa kimia tertentu yang tidak wajar.

Pernahkah mendengar kisah tentang nenek, di Thailand, ini ?

Nenek ini, menggunakan kemampuan supranaturalnya, menjual jasa memperbesar dan mengencangkan payudara wanita. Terapi yang ia lakukan dulu sering disebut “Terapi Tampar Payudara”.

Dalam proses “Terapi Tampar Payudara” yang ia lakukan untuk para pasiennya, ia hanya menampar — nampar payudara para pasiennya selama beberapa menit menggunakan kedua telapak tangannya saja. Kedua telapak tangan nenek itu pun tidak menggunakan alat — alat tambahan, seperti sarung tangan misalnya, selama melakukan terapi.

Pernahkah mendengar kisah tentang kakek, di Indonesia, ini ?

Ia dulu sempat terkenal memberikan “Uang Gaib” kepada para kliennya begitu saja, tanpa dibayar jasanya.

Uang Gaib yang dimaksud, ia hanya menyuruh para kliennya untuk memetik daun — daun sebanyak mungkin dan semampu mungkin dari sebuah pohon di halaman depan rumahnya. Lalu, daun — daun itu harus dimasukkan ke dalam sebuah karung atau kantung plastik, yang telah disediakan oleh Si Kakek, oleh para kliennya.

Setelah beberapa jam, para kliennya membuka dan melihat isi karung atau kantung plastik itu, lalu mereka melihat semua daun di dalamnya telah berubah menjadi uang — uang kertas asli yang laku dipakai untuk belanja atau disetorkan ke Bank.

Pernahkah anda mendengar tentang “Ilmu Kebal” ?

Ada banyak orang di dunia ini yang sempat bisa “Ilmu Kebal” ini. Tubuh biologis mereka tidak bisa terluka sedikit pun ketika ditusuk atau disayat pisau, atau ketika ditembak dengan pistol.

Apakah anda pernah mendengar tentang beberapa Pencuri yang menguasai ilmu ini ?

Para Pencuri ini, biasanya mencuri di malam hari di rumah — rumah penduduk, mempunyai kemampuan supranatural untuk membuat orang — orang di dalam rumah target pencuriannya menjadi tertidur pulas, dan tidak bangun sekalipun ada suara keras di dekat mereka.

Pernahkah anda mendengar tentang orang — orang yang memiliki kemampuan — kemampuan supranatural seperti Astral Projection, Telekinesis, Telepathy, dan Third Eye ?

Pernahkah anda mendengar kisah tentang beberapa pemilik atau pengelola restoran yang menggunakan kemampuan supranatural untuk membuat restorannya mendapatkan banyak pelanggan dan selalu ramai ?

Pernahkah juga mendengar kisah tentang beberapa orang ini ?

Ada beberapa orang, memiliki tubuh biologis sama persis seperti manusia, di dunia yang pernah diperiksa sampel darahnya. Hasil analisa darah beberapa orang tersebut ternyata menunjukkan bahwa darah mereka tidak tergolong darah manusia. Tentu saja, sudah dipastikan bahwa sampel darah mereka tidak tertukar atau ada yang diam — diam menukarnya. Artinya, jenis darah mereka tidak bisa didefinisikan termasuk darah spesies mahkluk apa sesuai ilmu Biologi.

Orang — orang tersebut hidup di antara para manusia biasa lainnya di masyarakat. Mereka bekerja dan beraktivitas sehari — hari sama seperti para manusia biasa lainnya.

Dalam sejarah peradaban umat manusia, sudah dikenal ada ribuan agama ( termasuk aliran kepercayaan ) yang pernah ada dan masih ada sampai saat ini. Semua agama itu sama — sama mengakui tentang beberapa hal, yaitu keberadaan para mahkluk astral ( berbagai jenis mahkluk astral dan nama yang berbeda ), kemampuan — kemampuan supranatural, dan mujizat — mujizat supranatural.

Sebagai contoh, dalam Agama Katolik/Kristen, tercatat ada beberapa jenis mahkluk astral, yaitu Tuhan, Roh Kudus, Malaikat, Iblis/Setan, roh jahat, dan lainnya.

Selain itu, Agama Katolik/Kristen juga mencatat ada banyak kemampuan — kemampuan dan mujizat — mujizat supranatural, misalnya:

Beberapa tulah yang terjadi di Mesir dan mujizat — mujizat yang dilakukan Musa saat memimpin Bangsa Israel keluar dari Mesir.

Berbagai mujizat yang pernah dilakukan Tuhan Yesus Kristus, mulai dari mengubah air menjadi minuman anggur dalam sebuah pesta pernikahan, membangkitkan orang mati ( sesuai definisi mati dalam ilmu Kedokteran modern ), sampai kebangkitanNya sendiri setelah kematian.

Beberapa mujizat supranatural yang pernah dilakukan Nabi Elia.

Kitab Agama — Agama lainnya pun mencatat ada banyak jenis kemampuan supranatural dan mujizat supranatural.

Marilah kita bermain logika sedikit.

Jumlah penganut agama, ribuan agama yang pernah ada dan masih ada sampai saat ini, di seluruh dunia, dalam sejarah peradaban umat manusia, tentu sudah mencapai beberapa milyar manusia. Sebagian dari beberapa milyar manusia itu sudah meninggal dunia.

Mari kita ambil asumsi ( karena saya tidak pernah melakukan riset ilmiah khusus tentang ini ), X% dari milyaran manusia penganut agama itu sebenarnya sudah tidak mempercayai kemampuan — kemampuan dan mujizat — mujizat supranatural itu ada dan nyata, walaupun mereka semua masih rutin beribadah di rumah — rumah ibadah. Y% dari mereka percaya begitu saja bahwa itu semua ada dan nyata, tanpa pernah memiliki pengalaman — pengalaman pribadi yang supranatural. Z% dari mereka, pasti populasinya terkecil dibandingkan X% dan Y%, pernah mengalami pengalaman — pengalaman pribadi yang supranatural atau bahkan punya kemampuan — kemampuan supranatural.

Seandainya, jumlah Z% ini beberapa ratus juta atau milyaran manusia, apakah mereka semua dikatakan pernah berhalusinasi atau melihat fatamorgana sesuai Ilmu Psikologi atau Fisika ?

Apakah logis, ada beberapa ratus juta atau milyaran manusia, yang hidup di berbagai bangsa dan negara yang berbeda, di masa ( tahun, jaman, atau abad ) yang berbeda, mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda, pria dan wanita, mempunyai usia yang berbeda, mempunyai latar belakang budaya dan ras yang berbeda, semua hanya sama — sama pernah atau sedang berhalusinasi atau melihat fatamorgana saja ?

Renungan…

Saya pribadi termasuk dalam golongan Z% itu, walaupun pengetahuan saya dalam hal Sains dan Teknologi manusia termasuk di atas rata — rata ( dibandingkan 7 milyar lebih manusia yang masih hidup di dunia saat ini ). Saya termasuk dalam golongan Z%, karena saya pernah punya pengalaman — pengalaman pribadi dan perjalanan spiritual yang mendukung kepercayaan pribadi saya untuk menjadi bagian dari golongan Z%, yang percaya bahwa Dunia dan Mujizat Supranatural itu Nyata dan Ada, bukan Fiksi.

Apakah anda termasuk golongan X%, Y%, atau Z% ? Tentu tidak perlu dijawab di publik atau di akun media sosial anda, jawab saja dalam hati masing — masing. Apapun jawaban anda, tidak ada hadiah dari saya, karena ini bukan kuis iseng — iseng berhadiah.

Saya menulis artikel ini karena sesuai Aliran Sastra ku. Saya tidak sedang berusaha meyakinkan anda untuk menjadi penganut agama tertentu. Saya juga tidak sedang berusaha meyakinkan anda untuk menjadi salah satu dari golongan X%, Y%, atau Z%. Saya hanya berusaha membebaskan belenggu — belenggu yang mungkin saja ada di dalam hati dan pikiran anda selama ini, melalui artikel ini.

Saya juga tidak ada rencana dan tidak akan buka praktek atau klinik menjual jasa berdasarkan kemampuan — kemampuan supranatural saya, terima pasien atau klien, dan terima uang dari para klien atau pasien itu sesuai tarif yang saya tentukan. Saya menulis artikel ini bukan dalam rangka untuk menarik calon klien atau pasien sebanyak mungkin.

Sama seperti semua ilmu manusia ( misalnya Matematika, Fisika, Biologi, Kimia, Ekonomi, Sosiologi, Psikologi, dan lainya ) yang diajarkan di universitas — universitas di seluruh dunia, kemampuan — kemampuan supranatural juga ada banyak jenisnya. Selain itu, tiap jenis kemampuan supranatural juga mempunyai tahapan, sama seperti tahapan S-1/S-2/S-3 dalam pendidikan formal ilmu — ilmu manusia.

Ini Jalan Spiritual ku, Jalan Spiritual mu bagaimana ?

Saya jadi teringat iklan Indomie lagi, yang bertema “Ini Ceritaku, Ceritamu mana ?”

PERHATIAN: Bagian Iklan Indomie ini bukan sebuah iklan atau endorsement Indomie. Ini hanya iseng dan bercanda supaya anda tidak terlalu serius dan tegang setelah membaca artikel ini.

Bukankah lebih baik saya menutup artikel ini dengan iseng dan bercanda ? Daripada saya menutup artikel ini seperti bagian akhir film — film horor, yang beberapa detik terakhirnya selalu mengejutkan dan membuat penasaran yang sulit diobati, seperti tiba — tiba tokoh penjahatnya bangkit dari kubur dan hidup lagi, muncul monster baru yang lebih menakutkan, atau Si Iblis tiba — tiba hidup lagi dalam wujud yang berbeda.

Artikel ini ditulis oleh Roby Widjaja,

Yang adalah Pelaku Spiritualitas,

Yang sudah melakukan Perjalanan Spiritual dan belajar Spiritualitas secara otodidak dari berbagai agama ( termasuk aliran kepercayaan ), yang pernah ada dan masih ada sampai saat ini, melalui berbagai cara dan sumber.

Yang adalah Seorang Pemikir dan Sastrawan Jalanan,

Yang belajar ilmu Filsafat dan Seni Sastra secara otodidak dari berbagai sumber dan cara.

Spesialis dan Pembuat Strategi Pemasaran Digital, Pengembang situs web dan aplikasi berbasis web, Pengembang Aplikasi Ponsel Cerdas, Spesialis Optimasi Mesin Pencarian, Spesialis Manajemen Iklan Digital, Spesialis Manajemen Akun Media Sosial, Kreator Konten Digital, Seniman Digital, Penulis Lepas Mandiri, Desainer Grafis, Videografer dan Editor Video, Kreator Animasi 2D/3D, Pengembang Perangkat Lunak Komputer, Ilmuwan, Pemikir, dan Wirausahawan.

Pemilik 100% Saham, Pendiri, dan Direktur Utama dari iMarketology dan Arts-of-Life. Baik iMarketology maupun Arts-of-Life belum dibuat badan hukumnya secara legal dimanapun juga di dunia ini.

Social Media: Instagram | Twitter | Facebook | Facebook Page | Linkedin

Wattpad |

--

--

Roby Widjaja

An Independent Writer. A Thinker. 100% Shareowner, Founder, and CEO of www.imarketology.net and www.arts-of-life.com ( It’s still in development phase ).